Senin, 04 Januari 2010

PROYEKSI DAKWAH 2010

Kalimat Dakwah berasal dari Bahasa Arab (Da'a – yad'u) yang berarti Ajakan. Sedangkan orang yang mengajak disebut dengan Dai dan orang yang diajak disebut Mad'u. Allah menjadikan Ummat Islam sebaik-baik Ummat dikarenakan oleh Dakwah. Firman Allah dalam Surah Ali Imran ayat 110 : "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang Ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, diantara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasiq".

Dakwah adalah tugas utama bagi para Nabi dan Rasul. Banyak ayat Al-Qur’an yang menyatakan hal tersebut, seperti apa yang difirmankan oleh Allah SWT dalam Surah An Nahl ayat 125: "Serulah (manusia) kepada jalan tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.".

Dakwah merupakan kewajiban setiap Muslim, baik ia seorang ulama atau bukan, Abu Bakar R.A ketika baru selesai mengucapkan Kalimah Tauhid dan memeluk agama Islam, ia langsung menjalankan dakwah sehingga melalui tangan beliau maka memeluk Islamlah beberapa pembesar Quraisy seperti : Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Abdur Rahman bin Auf, Sa'ad bn Abi Waqqash, Thalhah bin Ubaidillah. -Walham dulillah-.

Islam terus berkembang dan tersebar keseluruh Jazirah Arab, semua itu disebabkan oleh Dakwah yang diemban oleh para sahabat dan tabi’in. Hingga tiba dinegeri kita Indonesia pun dibawa oleh para pedagang dari negeri Arab dan Gujarat, yang mana mereka datang membawa barang dagangannya juga membawa Amanah Dakwah.

Sekarang, Islam telah tersebar keseluruh penjuru Indonesia. Dari sabang hingga merauke para juru dakwah (Da'i) telah mengibarkan dan terus mengibarkan bendera “Laa Ilaaha Illa Allah” . Banyak Yayasan dan organisasi-organisasi Islam mengirimkan para da'i kewilayah-wilayah terpencil. Seperti yang dilakukan oleh Yayasan Muslim Asia (AMCF) bekerja sama dengan PP Muhammadiyah yang telah mengutus lebih dari 200 dai kesebagian besar wilayah-wilayah terpencil di indonesia. Ini suatu hal yang positif dalam Dakwah Islam, dimana banyak daerah-daerah terpencil yang sulit didatangi dan dijangkau oleh pendakwah kini mulai dikunjungi.

Suatu hal yang sangat positif juga, jika Ormas-ormas dan yayasan-yayasan Islam bersatu untuk bersama-sama mengemban amanah dakwah ini, dan mereka mengirimkan para Da'i keseluruh wilayah di Indonesia, tentunya kalimat Tauhid akan berkibar diseluruh negeri di Indonesia.

Apa yang menjadi kewajiban kita sebagai seorang muslim dalam menyongsong 2010? Apakah kita punya Visi dan Misi Dakwah? Atau kita hanya duduk dan diam? .

Sebenarnya banyak yang bisa kita lakukan dinegeri kita ini untuk Dakwah. Paling tidak ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian kita:

1. Pendidikan bagi anak-anak, sehingga mereka lebih mengenal Islam dengan lebih baik dan siap untuk berjuang demi Islam, dengan cara meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan bagi anak, baik dalam pendidikan formal disekolah terlebih lagi dalam keluarga. Dan juga meningkatkan peran anak-anak untuk berkorban demi Islam, seperti melatih anak-anak TK dan SD di beberapa sekolah dan Madrasah untuk membantu korban Bencana, atau melatih anak dengan memberikan sejumlah uang untuk diberikah kepada Fakir Miskin. Dan juga meningkatkan peranan keluarga dalam pendidikan anak, karena tentunya anak yang sholeh akan lahir dari keluarga yang sholeh pula.

2. Memberikan peranan remaja dan pemuda dalam banyak kegiatan-kegiatan keagamaan dan pelatihan terutama bagi mereka yang mempunyai semangat keagamaan yang tinggi. karena masa muda adalah masa yang penuh semangat dan perjuangan dan mereka suatu saat akan menjadi orang-orang besar jika kita memperhatikan dan memberikan mereka peranan Dakwah.

3. Meningkatkan peran Media untuk senantiasa menampilkan dan memberitakan permasalahan Islam dalam pandangan Islam. Karena sebagian media terkadang sering memberitakan hal-hal yang menjelekkan dan menjatuhkan Islam, sehingga timbul kesan negative bagi agama Islam.

4. Meningkatkan peran seni dalam perkembangan Dakwah. Seperti yang kita ketahui Islam tersebar ke Negara Indonesia salah satunya adalah dengan wayang, dan juga Rasulllah SAW sendiri mempunyai penyair-penyair handal yang juga berdakwah melalui syair-syair yang menggugah hati, walaupun Rasulullah pernah mengatakan : "Jika mulutmu dipenuhi dengan Muntah, itu lebih baik jika dipenuhi dengan Syair". Itu disebabkan karena adanya Syair-syair yang merusak Aqidah dan Akhlaq. Begitu juga dengan seni-seni yang merusak akhlaq dan moral remaja tentunya akan sangat berbahaya dan dapat merusak perkembangan dan Aqidah Islam.

5. Mengintensifkan kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti Majlis Ta'lim, pengajian-pengajian, pelatihan-pelatihan Dakwah. Karena Kegiatan-kegiatan seperti ini akan mudah mempengaruhi dan memperbaiki kehidupan beragama dan juga Diskusi dan Dialog Ulama yang dapat memberikan pencerahan dan wawasan bagi ummat Islam.

6. Memberikan Peranan kepada Ormas-ormas dan Yayasan-yayasan Islam yang secara berkelanjutan melaksanakan program-program dakwah baik secara Formal dengan mendirikan Madrasah atau lainnya. Sebaiknya semua Ormas-ormas Islam di indonesia menyatukan Misi mereka yang tertinggi yaitu menegakkan Kalimat Tauhid di Bumi Indonesia serta saling memahami dan mengerti terhadap perbedaan-perbedaan pendapat yang tidak akan selesai tetapi sering menjadi sebab permusuhan sesama Muslim.

Dan masih banyak lagi yang harus menjadi perhatian dan prioritas kita dalam perkembangan Dakwah kedepan. Permasalahan diatas adalah sebagian terpenting yang harus kita perhatikan. Karena sudah menjadi Sunnatullah bahwa Islam akan tersebar melalui tangan-tangan para da'i, dan tentunya kita adalah seorang da'i yang juga berkewajiban untuk berdakwah.

Salah satu Visi Yayasan AMCF yang bekerjasama dengan PP Muhammadiyah di akhir 2010 adalah mengirimkan dai sebanyak 600 da'i di seluruh wilayah Indonesia. Ini bukan hal yang mudah, dan 600 da'i bukan jumlah yang banyak bila dibandingkan dengan jumlah Mad’u yang haus akan siraman dakwah. Tetapi seperti pepatah arab yang mengatakan : “jika tidak bisa dikerjakan semuanya, jangan ditinggalkan semuanya” Kita tidak bisa menjangkau seluruh Lokasi Dakwah di indonesia, tapi jangan pula kita tinggalkan semuanya sehingga tidak ada siraman Dakwah di satu daerah pun.

Untuk mensukseskan Visi Dakwah ini Yayasan AMCF, mempersiapkan calon-calon dai yang siap terjun kemedan Dakwah dengan mendirikan Lembaga-lembaga Bahasa Arab dan Studi Islam dan Markaz Tahfiz Al-Qur’an, seperti Ma’had Abu Ubaidah Bin Al Jarrah Medan. Semua alumni yang telah menyelesaikan studi di lembaga-lembaga tersebut diproyeksikan untuk menjadi Da'i yang siap terjun kelokasi Dakwah.

Sebagai kesimpulan; Bahwa Dakwah adalah kewajiban bagi ummat islam baik secara individu yang berdakwah untuk diri sendiri dan keluarga, juga secara kolektif melalui Ormas-ormas dan Yayasan Islam. Dan juga banyak yang dapat kita lakukan untuk Dakwah Islam seperti yang telah disebutkan diatas, paling tidak kita mempunyai peranan dalam kemajuan dan perkembangan Dakwah Islam di Indonesia. Semoga Allah Menjadikan kita Ummat-Nya yang terbaik yang senantiasa berjuang dijalan-Nya. "Wallahu A'lam Bishshowab".